Warga PSHT Terlibat Bentrok saat Konvoi di Sukun Malang

by

zonatau.com – Warga PSHT Terlibat Bentrok saat Konvoi di Sukun Malang

Warga PSHT Terlibat Bentrok saat Konvoi di Sukun Malang

Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hatti Teratai (PSHT) telah berkonflik dengan warga Jawa Timur, Kota Malang dan Sukung.

Insiden bentrok antar warga PSHT ini langsung mendapat respon dari Perguruan Tinggi Seni Bela Diri Setia Hati Teratai (PSHT).

Hendro Haryoko, anggota PSHT cabang Malansi, merilis pernyataan dalam video yang menghimbau kepada seluruh warga PSHT.

Dimana seluruh anggota PSHT harus melakukan kegiatan pengawalan di setiap abad dan tidak mengesahkan penghuni baru pada tahun 2022.

Hendro mengatakan: “Kami patuh dan mengikuti seruan untuk membantu menjaga keamanan, ketertiban dan perilaku,” kata Kang Mas Murjoko Hadi Wijoyo, moderator PSHT Center Madiun.

Semua anggota PSHT harus mematuhi rekomendasi ini. Tujuannya adalah untuk menjaga hubungan persahabatan dengan warga dan tidak merusak nama baik Perguruan Silat. Sebelumnya, pemberontakan dilancarkan oleh warga setempat yang diinterupsi oleh aksi konvoi militan saat melewati Supriyadi-Nagaglik di Jalan Sudan, di Distrik Sukun.

Warga menegur gerakan konvoi yang dinilai mengganggu ketertiban. Pengguna jalan yang akan datang juga tidak diperbolehkan menyalip rombongan.

Para pejuang tanpa ampun pun menjadi emosional dan akhirnya bentrok dengan warga. Usai kejadian, dua warga Sukun dipukul di bagian kepala dengan benda tajam. Persaudaraan Setia Hati Terate adalah organisasi olahraga yang didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Nama tersebut kemudian diterima pada kebaktian pertama di Madiun pada tahun 1948 menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate.

PSHT adalah suatu kesatuan organisasi pencak silat dan salah satu pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.