Tips Beli Kripto Berdasarkan Peluang Divergence

by -75 Views

zonatau.com – Tips Beli Kripto Berdasarkan Peluang Divergence

Tips Beli Kripto Berdasarkan Peluang Divergence

Berinvestasi dan memperdagangkan mata uang kripto berpotensi mendatangkan keuntungan.

Namun, perlu dicatat bahwa di balik peluang yang begitu manis ada risiko kerugian yang tinggi.

Terutama di dunia cryptocurrency yang bergerak cepat, Anda perlu meminimalkan risiko Anda dengan mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual cryptocurrency.

Padahal, ada banyak cara dan strategi yang bisa Anda pelajari untuk meminimalkan risiko membeli cryptocurrency agar tidak merugi, yaitu melalui opsi diversifikasi.

Strategi divergensi dianggap sebagai salah satu strategi paling kompleks yang dapat mencerminkan perkiraan harga cryptocurrency di masa depan. Karena bisa melihat indikasi harga, maka tidak heran jika investor dan trader sering menggunakannya untuk menentukan apakah sebuah tren sedang berlanjut atau berbalik arah. Oleh karena itu, strategi ini cocok sebagai panduan saat membeli cryptocurrency. Bagaimana? Selengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Divergensi?

Dalam dunia perdagangan dan investasi, divergensi adalah ketika harga suatu aset bergerak berlawanan arah dengan indikator berosilasi seperti RSI atau MACD. Divergensi dianggap sebagai sinyal peringatan melemahnya harga dan kemungkinan perubahan arah tren. Anda dapat menggunakan sinyal ini untuk membeli cryptocurrency pada saat yang tepat.

Ada dua jenis divergensi: divergensi bullish dan divergensi bearish. Dari kedua jenis sifat divergensi tersebut, terdapat tiga jenis bentuk yang memberikan informasi lebih lengkap mengenai peluang yaitu regular divergence, hidden divergence, dan excess divergence. Lihat contoh ilustrasi di bawah ini untuk lebih jelasnya.

Jika Anda mengetahui contoh deskriptif, bagaimana Anda akan menerapkan strategi tersebut? Berikut penjelasan lengkap beserta contoh aplikasi Crypto Purchase.

Divergensi Reguler

Jenis divergensi ini, yang terdiri dari divergensi naik dan turun reguler, adalah tanda pembalikan.

Jika harga rendah tetapi indikator osilator rendah, maka divergensi bullish normal terjadi.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tren bearish mulai melemah dan siap untuk membeli mata uang digital pada saat bullish reversal.

Jika harga berada di kisaran tinggi yang lebih tinggi, divergensi bearish normal akan terjadi, tetapi indikator osilator akan menunjukkan harga yang lebih rendah.

Model ini merupakan tambahan yang lebih andal untuk model pervasif standar. Di bawah ini adalah contoh grafik keduanya.

Divergensi Tersembunyi

Tidak seperti divergensi biasa, yang merupakan sinyal pembalikan. Divergensi tersembunyi adalah indikasi kelanjutan atau kelanjutan dari tren.

Divergensi bullish tersembunyi terjadi ketika harga berada di area terendah yang lebih tinggi, tetapi indikator osilator menunjukkan posisi terendah yang lebih rendah.

Istilah ini biasa digunakan untuk menyebut membeli kripto saat harga turun.

Di sisi lain, divergensi bearish tersembunyi terjadi ketika harga berada di zona lower high tetapi indikator osilator menunjukkan high yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sinyal yang ditampilkan merupakan kelanjutan dari tren turun. Di bawah ini adalah contoh dari kedua grafik.

Divergensi Berlebihan

Divergensi yang berlebihan adalah tanda yang paling khas dan dapat dimengerti. Jenis divergensi ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan sinyal forward atau reversal yang merupakan double bottom high dan lower high dan low tergantung pada harga atau indikator. Berikut adalah dua contoh divergensi bullish ekstrim dan divergensi bearish ekstrim.

Cara termudah untuk membedakan divergensi Bullish dan Bearish

Mungkin sebagian dari Anda masih bingung dengan banyaknya jenis divergensi Bullish dan Bearish, sehingga harus bertepatan dengan contoh ilustratif di atas. Nah, sebenarnya ada cara termudah agar anda bisa langsung mengingat perbedaan sinyal divergensi bullish dan bearish.

Untuk dengan mudah membedakan sinyal divergensi bullish dan bearish, Anda hanya perlu melihat di mana kedua garis bertemu, tidak perlu mengingat seperti apa bentuknya.

Jika divergensi terbentuk dengan kedua garis di bawah atau sebagai dukungan untuk harga dan indikator, maka itu adalah sinyal divergensi bullish.

Sebaliknya, jika divergensi terbentuk dengan kedua garis di atas atau di atas resistance untuk harga dan indikator, maka itu adalah sinyal divergensi bearish. Apakah itu mudah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.