zonatau.com – Berita Duka Mengenai Fransiska Ncis, Pendonor Ginjal Sukarela yang Dikabarkan Meninggal Dunia
Siapa yang ingat wajah Francesca Nesis? Seorang wanita yang secara sukarela ingin mendonorkan ginjalnya kepada orang lain diyakini telah meninggal dunia pada Kamis (11/10/2022).
Kabar kematiannya diumumkan langsung oleh teman media sosialnya James Windsor melalui tweet di akun Twitter pribadinya di Facebook.
“Hari ini teman saya Francisca Ncis dipanggil ke rumah Tuhan Yang Maha Esa karena sakitnya. Beristirahatlah dalam damai bersama Bapa Surgawi Yesus Kristus, orang-orang baik dan pahlawan umat manusia,” tulis James Smith melalui akun @JamesSmithUK.
Setelah dikonfirmasi oleh Suara.com, James mengatakan Francisca Aditya Anggraini alias Franciscan Nsis meninggal pada pukul 8 pagi di Rumah Sakit Umum Tarakan, Jakarta Pusat.
“Saya mendapat kabar dari Denny Sergar bahwa teman saya Francisca Nsis meninggal dunia pada Kamis, 10 November pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Umum Tarakan, Jakarta Pusat,” kata James. Kabar meninggalnya Francesca Nesis pun langsung membuat heboh para pengguna internet. Ada yang mengaku tersesat karena karakternya yang dianggap terlalu mulia untuk membantu orang lain. Tapi siapa sebenarnya wanita ini, simak fakta Francesca NCIS berikut ini!
1. Mendonorkan ginjal tanpa hubungan keluarga
Mengutip kanal YouTube pribadinya, Fransiska Ncis, pihak yang mendonorkan ginjalnya tidak memiliki ikatan keluarga. Fransiska Ncis mengaku orang yang menerima ginjal itu bukan saudara atau kerabat darah.
5. Membutuhkan waktu 10 bulan untuk donor ginjal
Francesca Necis melakukan operasi donor ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Settumanganakusum. Diketahui bahwa dibutuhkan 10 bulan dari pendaftaran awal hingga periode pasca operasi. Ia resmi mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2021.
Francesca Necis melakukan operasi donor ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Settumanganakusum. Diketahui bahwa dibutuhkan 10 bulan dari pendaftaran awal hingga periode pasca operasi. Ia resmi mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2021.
“Almarhum dibawa ke Yogyakarta. Kemungkinan dimakamkan di sana,” kata James.